Komponen Arsitektur DSS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komponen Arsitektur SPK
1. Komponen Data
ü Sumber data
ü Kontribusi vendor
2. Komponen Dialog
ü Knowledge Base
ü Bahasa Tindakan
ü Bahasa Representasi
3. Komponen Model
ü Model Optimasi
ü Model Deskriptif
ü Model Probabilistik
ü Model Deterministik
Perbedaan SIM, SPK, EDP
1. SIM
ü Fokus pada pengorganisasian informasi dari perusahaan
ü Alur informasi terstruktur
ü Aktifitas : tanya jawab & penyusunan laporan
2. SPK
ü Mengkhususkan pada pengambilan dari pada manajer tingkat atas.
ü Menekankan pada fleksibilitas, adaptibilitas dan mampu memberi respon dengan cepat.
ü User memiliki kontrol penuh dalam berinteraksi
3. EDP
ü Fokus pada data
ü Proses transaksi yang efisien
ü Mengintegrasi file-file dari pekerjaan sejenis
ü Membuat ringkasan untuk laporan bagi manajemen.
- PEMBUATAN KEPUTUSAN
Dalam pembuatan keputusan ada dua orang yang mengartikan artian pembuatan Keputusan yaitu Simon dan Mintzberg
1. Keputusan menurut Simon
Dalam bukunya terbitan Tahun 1977, simon menguraikan istilah keputusan menjadi Keputusan terprogram dan Keputusan tak terprogram Keputusan terprogram yaitu bersifat berulang-ulang dan rutin. pada suatu tingkat tertentu dan prosedur telah di tetapkan untuk menanganinya sehingga ia dianggap suatu denovo (yang baru) setiap kali terjadi. - Keputusan tak terprogram yaitu bersifat baru, tidak terstruktur, dan biasanya tidak urut. Ia juga menjelaskan bahwa dua jenis keputusan tersebut hanyalah kesatuan ujung yang terangkai secara hitam putih, sifatnya begitu kelabu atau tak jelas, namun demikian konsep keputusan terprogram dan tak terprogram sangatlah penting, karna masingmasing memerlukan teknik yang berbeda.
- Kontribusi Simon yang lain adalah penjelasan mengenai empat fase yang harus di jalani oleh Manajer dalam menyelesaikan masalah, fase tersebut adalah : Aktivitas intelegensi, yaitu mencari kondisi dalam lingkungan yang memerlukan pemecahan Aktivitas disain, yaitu menemukan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan tindakan yang akan dilakukan.
- Aktivitas pemilihan, yaitu menentukan cara tindakan cara tertentu dari beberapa cara yang sudah ada. Aktivitas peninjauan kembali, yaitu memberikan penilaian terhadap pilihan yang telah dilakukan.
- 2. Keputusan menurut Mintzberg Mintzberg terkenal dengan teorinya mengenai peranan manajerial, teori ini mengemukakan sepuluh peranan manajerial yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu interpersonal, informasional, desisional. Peranan informasonal mengemukakan bahwa manajer mengumpulkan dan menyebarkan informasi, dan peranan desisional mengemukakan bahwa manajer menggunakan informasi dalam pembuatan berbagai jenis keputusan.
- Ada empat peranan desisional menurut mintzberg : Pengusaha, ketika manajer berperan sebagai pengusaha (entrepreneur) maka peningkatan hal ini yang bersifat permanent diabadikan sebagai organisasi. Orang yang menangani gangguan, ketika menajer berperan sebagai orang yang menangani gangguan (disturbace handler), maka ia akan memecahkan masalah yang belum di antisipasi. Ia membuat keputusan untuk merespon gangguan yang timbul seperti perubahan ekonomi, ancaman dari pesaing, dan adanya peraturan pajak baru. Pengalokasi sumber, dengan peranan sebagai pengalokasi sumber (resorce alocator), manajer diharapkan mampu menentukan pembagian sumber organisasi kepadaberbagai unit yang ada misalnya pembuatan keputusan untuk menetapkan anggaran operasi tahunan.
- Negosiator, dalm peran sebagai negosiator (negotiator), manajer mengatasi perselisihan yang muncul dalam perusahaan dan perselisihan yang terjadi antara perusahaan dan lingkungannya. Contohnya melakukan negosiasi kontrak baru dengan serikat pekerja.
- DSS (Decision Suport system) Pengembanag DSS berawal pada akhir tahun 1960-an dengan adanya pengguna computersecara time-sharing (berdasarkan pembagian waktu). Pada mulanya seseorang dapat berinteraksi langsung dengan computer tanpa harus melalui spesialis informasi. Timesharing membuka peluang baru dalam penggunaan computer. Tidak sampai tahun 1971, ditemukan istilah DSS, G Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton yang keduanya frofesor MIT, bersama-sama menulis artikel dalam jurnal yang berjudul “A Framework for Management Information System” mereka merasakan perlunya ada kerangka untuk menyalurkan aplikasi computer terhadap pembuatan keputusan manajemen.
- Gorry dan Scott Morton mendasarkan kerangka kerjanya pada jenis keputusan menurut Simon dan tingkat manajemen dari Robert N. Anthony. Anthony menggunakan istilah Strategic palnning, managemen control dan operational control (perencanaan strategis, control manajemen, dan control manajemen).
- JENIS DSS Usaha berikutnya dalam mendefinisikan konsep DSS dilakuikan oleh Steven L. Alter. Alter melakukan study terhadap 56 sistem penunjang keputusan yang digunakan pada waktu itu, study tersebut memberikan pengetahuan dalam mengidentifikasi enam jenis
- DSS, yaitu : Retrive information element (memanggil eleman informasi) Analyze entries fles (menganali semua file) Prepare reports form multiple files (laporan standart dari beberapa files) Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan) Propose decision (menawarkan keputusan ) Make decisions (membuat keputusan)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar